Asam orthosilicat merangsang sintesa kolagen tipe-1 dan pemilahan osteoblast dalam sel-sel in vitro manusia yang menyerupai osteoblast
Reffitt DM, Ongston N, Jugdaohsingh R, Cheung HF, Evans BA, Thompson RP, Powell JJ, Hampson GN
Laboratorium Gastrointestinal, The Rayne Institute, Rumah Sakit St Thomas, London SE1 7EH, Inggris.
Defisiensi silicon pada hewan mengarah pada kecacatan tulang. Oleh karena itu elemen ini bisa dikatakan berperan penting dalam metabolisme tulang. Silicon diserap dari diet dalam bentuk asam orthosilicat dan konsentrasinya dalam plasma sebesar 5 - 20 μM. Efek in vitro dari asam orthosilicat (0 – 50 μM) pada sintesa kolagen tipe-1 telah diselidiki dengan menggunakan bentuk sel osteosarcoma manusia (MG-63), sel seperti osteoblast primer yang diperoleh dari sel stromal sumsum tulang manusia, dan sel osteoblastic awal manusia (HCC1). Ekspresi mRNA kolagen tipe-1 dan aktivitas prolyl hydroxylase juga ditentukan di dalam sel MG-63. Alkaline phosphatase dan osteocalcin (pembedaan osteoblastic) telah dinilai di tingkat protein dan mRNA di sel MG-63 yang diterapi dengan asam orthosilicat. Sintesa kolagen tipe-1 meningkat di semua sel yang diterapi dengan asam orthosilicat konsentrasi 10 dan 20 μM, meskipun efeknya lebih jelas pada bentuk sel clonal (MG-63, HCC1 1,75 dan 1,8 lipat, berturut-turut, P < 0,001, dibandingkan dengan 1,45 lipat dalam bentuk sel primer). Terapi dengan 50 μM menghasilkan peningkatan yang lebih kecil dalam sintesa kolagen tipe-1 (MG-63 1,45 lipat, P = 0,004). Efek dari asam orthosilicat telah dihapuskan dengan keberadaan penghambat prolyl hydroxylase. Tidak ada perubahan pada tingkat mRNA kolagen tipe-1 yang terlihat dalam terapi sel MG-63. Aktivitas alkaline phosphatase dan osteocalcin meningkat secara signifikan (1,5; 1,2 lipat pada konsentrasi 10 dan 20 μM, berturut-turut, P < 0,05). Ekspresi gen dari alkaline phosphatase dan osteocalcin juga meningkat secara signifikan sejalan dengan terapi. Kesimpulannya, asam orthosilicat pada konsentrasi fisiologis merangsang sintesa kolagen tipe-1 pada sel manusia yang seperti osteoblast dan meningkatkan pemilahan osteoblastic.
Bone. Feb 2003 ; 32(2) : 127-35
Reffitt DM, Ongston N, Jugdaohsingh R, Cheung HF, Evans BA, Thompson RP, Powell JJ, Hampson GN
Laboratorium Gastrointestinal, The Rayne Institute, Rumah Sakit St Thomas, London SE1 7EH, Inggris.
Defisiensi silicon pada hewan mengarah pada kecacatan tulang. Oleh karena itu elemen ini bisa dikatakan berperan penting dalam metabolisme tulang. Silicon diserap dari diet dalam bentuk asam orthosilicat dan konsentrasinya dalam plasma sebesar 5 - 20 μM. Efek in vitro dari asam orthosilicat (0 – 50 μM) pada sintesa kolagen tipe-1 telah diselidiki dengan menggunakan bentuk sel osteosarcoma manusia (MG-63), sel seperti osteoblast primer yang diperoleh dari sel stromal sumsum tulang manusia, dan sel osteoblastic awal manusia (HCC1). Ekspresi mRNA kolagen tipe-1 dan aktivitas prolyl hydroxylase juga ditentukan di dalam sel MG-63. Alkaline phosphatase dan osteocalcin (pembedaan osteoblastic) telah dinilai di tingkat protein dan mRNA di sel MG-63 yang diterapi dengan asam orthosilicat. Sintesa kolagen tipe-1 meningkat di semua sel yang diterapi dengan asam orthosilicat konsentrasi 10 dan 20 μM, meskipun efeknya lebih jelas pada bentuk sel clonal (MG-63, HCC1 1,75 dan 1,8 lipat, berturut-turut, P < 0,001, dibandingkan dengan 1,45 lipat dalam bentuk sel primer). Terapi dengan 50 μM menghasilkan peningkatan yang lebih kecil dalam sintesa kolagen tipe-1 (MG-63 1,45 lipat, P = 0,004). Efek dari asam orthosilicat telah dihapuskan dengan keberadaan penghambat prolyl hydroxylase. Tidak ada perubahan pada tingkat mRNA kolagen tipe-1 yang terlihat dalam terapi sel MG-63. Aktivitas alkaline phosphatase dan osteocalcin meningkat secara signifikan (1,5; 1,2 lipat pada konsentrasi 10 dan 20 μM, berturut-turut, P < 0,05). Ekspresi gen dari alkaline phosphatase dan osteocalcin juga meningkat secara signifikan sejalan dengan terapi. Kesimpulannya, asam orthosilicat pada konsentrasi fisiologis merangsang sintesa kolagen tipe-1 pada sel manusia yang seperti osteoblast dan meningkatkan pemilahan osteoblastic.
Bone. Feb 2003 ; 32(2) : 127-35
Tidak ada komentar:
Posting Komentar